Halaman

Rabu, 16 Januari 2019

Bola Panas Meikarta, Ridwan Kamil Angkat Bicara

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Bola Panas Meikarta, Ridwan Kamil Angkat Bicara - Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa yang disebut kecipratan uang Meikarta oleh Neneng membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara.

Ridwan Kamil mengaku sudah mendapat konfirmasi langsung dari Iwa terkait tudingan tersebut.
Menurut pengakuan Iwa pada pihaknya selama ini tidak pernah mengikuti urusan Meikarta.
Selain itu, Emi, sapaan akrabnya, memastikan pihaknya menerapkan azas praduga tak bersalah atas kesaksian Bupati Bekasi non aktif Neneng Hasanah Yasin yang menyebut Sekda Jabar Iwa Karniwa meminta Rp1 miliar untuk pengurusan izin Meikarta.
“Saya sudah membaca dan mendengar tentang kesaksian Neneng. Kita tentunya harus menghormati proses persidangan kalau terungkap ada informasi seperti itu berarti ya kita lihat follow up dari aspek hukumnya,” ucap Emil, Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, dugaan tersebut juga baru berasal dari pengakuan Neneng yang bahkan tidak melihat langsung Iwa meminta Rp1 miliar tersebut. Menurutnya keliru jika berbekal informasi tersebut kemudian menjadi kesimpulan bahwa Iwa menerima.

“Kalau saya denger juga kan masih katanya bukan kesaksian langsung. Saya kira kita harus menghormati hak hukum dari siapapun yang disebut namanya untuk tidak dilakukan hal yang merugikan nama baiknya,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Seputardaerah.com
Pihaknya meminta agar urusan ini semua pihak mengedepankan nilai dan proses hukum. Dirinya juga meminta media untuk mengabarkan apa adanya sesuai fakta hukum.
Sebelumnya diberitakan, nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Iwa Karniwa disebut oleh Bupati Bekasi Non Aktif Neneng Hasanah Yasin, dalam persidangan lanjutan kasus suap proyek perizinan meikarta.

Menanggapi pernyataan Neneng, Iwa Karniwa angkat bicara soal penyebutan dirinya dalam sidang kasus suap perizinan Merikarta.

“Terkait informasi bahwa saya menerima atau meminta uang Rp1 miliar terkait pengurusan RDTR Kabupaten Bekasi yang berhubungan dengan Meikarta. Selama ini saya tidak pernah bertemu Bupati Neneng ataupun pihak Lippo sama sekali,” kata Iwa saat dikonfirmasi, Senin (14/1/2019).

Dirinya menjelaskan dirinya tidak mengikuti rapat yang membahas soal Meikarta tersebut.
“Saat urusan Meikarta bahkan revisi RDTR Bekasi, saya tidak memiliki kewenangan di BKPRD Jabar, bahkan mengikuti sekalipun rapatnya tidak pernah,” katanya.

Mengenai kasus suap perizinan tersebut, Iwa mengatakan dirinya baru mengetahu, saat dimintai keterangan oleh penyidik KPK beberapa waktu lalu.
“Semua yang saya ketahui dan saya pahami sudah disampaikan pada penyidik KPK saat diminta memberi kesaksian beberapa waktu lalu,” pungkasnya.


Info Lengkap Terupdate, Trending Topik Bekasi, Berita Bekasi, Informasi Bekasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar