“Enggak ada uang kebauan (kompensasi),” ujar Ncap (50) dikediamannya.Selama lima tahun limbah plastik dibuang di lingkungannya, Ncap baru menerima uang sekali. Uang yang diberikan pada saat Hari Raya Idul Fitri dianggapnya bukan sebagai kompensasi.
“Dulu pernah dikasih Rp25 ribu tahun 2017, itu juga suruh tanda tangan, dan sekali doang,” katanya.
Oleh karena itu, dia berharap, pemerintah bisa menutup tempat pembuangan limbah plastik di wilayahnya. Selain tidak ada uang kompensasi, bau dari limbah tersebut juga cukup menyengat.
Namun warga pesimis, pemerintah bisa menutup tempat pembuangan limbah tersebut. “Jangan dibuang disini lagi, tapi tahu dia mah orang kaya, kan sekarang duit yang ngomong. Kalau kata saya enggak bakalan bisa ditutup, karena semua bisa dibayar pakai uang,”
sumber : https://radarbekasi.id/2019/01/10/warga-tak-pernah-dapat-uang-kompensasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar